Sabtu, 22 April 2017

BANGSA INDONESIA ADALAH BANGSA PENGGOSIP

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

BANGSA INDONESIA ADALAH BANGSA PENGGOSIP!!!

Mengapa gue bilang demikian? Ya seperti kalian tahu lah. Betapa populernya media sosial di Indonesia mulai dari Facebook, Twitter, Instagram yang membuat penggunanya lebih percaya diri dan merasa seperti sosialita kek abege2 baru akil baligh. Tercatat dari berbagai survei yang menyatakan bahwa Indonesia mendapat berbagai "juara" sebagai pengguna media sosial terbanyak di DUNIA. Di dunia loh, bukan se ASEAN.

https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-facebook-mobile-indonesia-tertinggi-dunia

Nih, betapa mengagumkannya prestasi bangsa Indonesia sebagai pengguna media sosial terbanyak di dunia :')

Hal ini menjadi kekhawatiran terbesar gue dengan berbagai alasan. Pertama, anak-anak muda mulai membudayakan menggosip. Tidak hanya anak muda, om-om dan tante-tante juga masih masih melakukannya. Kebanyakan dari mereka hanya menggunakan media sosial tersebut demi gaya-gayaan, menjadi sosialita garis keras, mencibir teman-temannya yang mempunyai aib dan mempostingnya. Kalo dulu gosip digunakan ibu-ibu rumah tangga dan distribusinya dari rumah ke rumah, sekarang dengan media sosial, kebutuhan mereka jadi semakin terpenuhi dan dipermudah.

Gue gak tau apa yang bisa mereka dapetin dari pengguna media sosial. Tapi yang gue tahu (karena gue juga pengguna) karena banyak akun-akun social media yang bisa memberikan mereka hiburan. Yaps, hanya sekedar hiburan. Seperti akun-akun instagram manusia rupawan, akun-akun penggosip (sip, gue juga follow nih akun), akun olshop, dan masih banyak hal menarik lainnya.

Gue gak melarang lo buat berhenti mantengin media sosial. Nggak akan pernah. Karena gue juga sadar kalo gue juga menggunakannya. Tapi gue juga yakin, kalo gue menggunakan sosial media untuk mencari referensi supaya lebih mudah. Sosial media akan berdampak buruk jika tidak cermat menggunakannya, dan akan berdampak positif jika menggunakannya dengan cermat dan cerdas.

Kedua, anak-anak muda mulai meninggalkan budaya membaca. Bukannya kenapa-kenapa, tapi jumlah komentar yang ada di media sosial, berbanding terbalik dengan semangat budaya membaca. Dan Ta*knya lagi, komentar mereka tidak berdasar dan hanya beranggapan tanpa menilik sisi objektivitas yang mereka bicarakan juga hanya berasal dari hati mereka, tidak dengan pikiran mereka.

Kebanyakan dari mereka hanya melihat judul suatu berita, lalu menyebarkannya dengan brutal tanpa memahami konteks berita tersebut, atau bahkan tidak membaca sama sekali. Mereka sama sekali tidak bisa mengkritisi dan menganalisis apakah berita tersebut valid dan terbukti kebenarannya, mereka juga tidak akan tahu apakah media tersebut dapat dipercaya dan komprehensif dalam penyampaian berita tanpa mereka mencari lebih dalam.

Lo tau lah ya, kekuatan suatu bangsa itu dilihat dari kualitas anak mudanya. Jika anak mudanya saja tidak membudayakan semangat membaca, maka bagaimana dunia melihat kita sebagai negara yang katanya akan memasuki jaman keemasan Indonesia? 

Nih ya, gue kasih tahu. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca*. Lalu ada lagi nih survei dari Kompas yang menyatakan bahwa sekitar 75,7% anak dan remaja mengakui bahwa minat baca mereka rendah. Hanya 20,8% anak dan remaja yang mengaku memiliki minat baca yang tinggi.
Dan gue ada baca dari beberapa sumber yang terpercaya (maaf lupa) kalo dari 1000 orang Indonesia, hanya ada 1 orang yang gemar membaca. Lo bayangin tuh, ketika ada satu sekolah gede, dan hanya satu siswa yang minat membacanya tinggi. Ketika di Jepang anak mudanya membaca 10-15 judul buku pertahun, dan anak muda Amerika Serikat membaca 20-30 judul buku pertahun, anak muda Indonesia hanya membaca satu judul buku pertahun. Itupun belum tentu selesai :')

Agama gue memerintahkan Iqra' yang berarti "bacalah!" kepada penganutnya. Itu disampaikan oleh Allah melalui perantara malaikat-Nya kepada Muhammad. Gak ada tuh gue denger Malaikat Jibril mengatakan kepada Muhammad dengan kata ghibah yang artinya "bergosiplah!". Dan gue sangat yakin, seluruh agama juga mengajarkan penganutnya untuk membaca dan belajar. Tidak bergosip. Ya kan? Iya lah. Iya dooong. Mengapa kebanyakan manusia zaman sekarang lebih memilih bergosip/berkomentar daripada membaca? Gue gak tau, juga penasaran dan InsyaAllah gue akan cari tahu. 

Dan ketiga, gue takutnya kalo isu hoax menyebar kemana-mana. Seseorang yang enggan membaca, maka ia hanya melihat judulnya dan menyebarkannya saat itu juga. Orang yang suka membaca, maka otaknya akan menjadi lebih kritis, dengan berpikir kritis dan terbuka, itulah yang menjadi benteng utama dari berita hoax. Mereka akan mencari lebih mendalam tentang isu-isu tersebut tidak hanya dari satu sumber, melainkan beberapa sumber. Sementara mereka yang enggan membaca, boro-boro membaca banyak sumber, baca beritanya aja males. Berpikir kritis adalah senjata andalan kaum intelektual untuk memerangi kebodohan. Lo gak akan mudah terprovokasi oleh para provokator.

Gue gak tau gmana caranya supaya dapat meningkatkan minat baca rakyat kita. Tapi gue akan berusaha untuk memberikan semangat membaca kepada kalian, pembaca blog gue yang baik hatinya nan rajin membantu ibunya. Dan gue harap, semangat gue bisa kalian salurkan juga kepada yang lainnya. Mengapa? Karena tingkat kesejahteraan suatu bangsa berbanding lurus dengan minat baca suatu bangsa. tingkat kesejahteraan itu berbanding lurus dengan minat baca. 

Gue yakin, gue nggak akan bisa ngeblog selamanya dan sesering mungkin. Maka semangat gue akan gue abadikan kedalam tulisan ini. 

Btw, Selamat Hari Buku Sedunia yaaa :)

Semoga bermanfaat.
Bacalah buku, buka pikiran, dan perbanyaklah literatur kalian.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

*http://edukasi.kompas.com/read/2016/08/29/07175131/minat.baca.indonesia.ada.di.urutan.ke-60.dunia

Ada kejahatan yang lebih mengerikan daripada membakar buku, yaitu tidak membacanya - Brodsky

3 komentar:

  1. Karna Di ERTIGAPOKER Sedang ada HOT PROMO loh!
    Bonus Deposit Member Baru 100.000
    Bonus Deposit 5% (klaim 1 kali / hari)
    Bonus Referral 15% (berlaku untuk selamanya
    Bonus Deposit Go-Pay 10% tanpa batas
    Bonus Deposit Pulsa 10.000 minimal deposit 200.000
    Rollingan Mingguan 0.5% (setiap hari Kamis

    ERTIGA POKER
    ERTIGA
    POKER ONLINE INDONESIA
    POKER ONLINE TERPERCAYA
    BANDAR POKER
    BANDAR POKER ONLINE
    BANDAR POKER TERBESAR
    SITUS POKER ONLINE
    POKER ONLINE


    ceritahiburandewasa

    MULUSNYA BODY ATASANKU TANTE SISKA
    KENIKMATAN BERCINTA DENGAN ISTRI TETANGGA
    CERITA SEX TERBARU JANDA MASIH HOT

    BalasHapus

Pembaca Yang Baik akan selalu memberi komentar yang baik