Rumitnya Bahasa Indonesia

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamualaykum wr.wb

Oke, setelah sebulan lamanya saya nggak ngeposting artikel di sini dikarenakan ke(sok)sibukan di kampus, akhirnya saya mendapat kesempatan untuk berbagi-bagi apa yang saya pikirkan. Lalu, apa yang saya pikirkan selama ini? Kamu. Ciyeee. Retjeh bgsd! 

Saya memikirkan tentang sebuah bahasa di dunia yang dimiliki oleh bangsa besar. Tak perlu kalian mikir jauh-jauh hingga ke luar negeri sana, yang saya maksud adalah bahasa Indonesia sendiri. Bahasa yang sehari-hari kita dengarkan. Namun apa yang menjadi topik pemikiran saya tentang bahasa Indonesia? Ya saya mikirnya gmana sih orang-orang luar negeri sana mempelajari bahasa Indonesia? Apakah mudah? sulit?. Saya berani mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu RUMIT. Rumitnya bagian mana pep? 



Sip, kita mulai dari hurufnya dulu ya. Sek sek.

Kalian tahu sendiri kan berapa banyak abjad yang ada dalam bahasa Indonesia? Tentunya kalian jawab 26 alfabet. tapi tahu gak sih sebenernya ada 26 huruf konsonan dan enam huruf vokal, yang berarti ada 32 huruf dalam bahasa Indonesia?

Mengapa demikian? Karena dalam bahasa Indonesia kita mengenal ada dua jenis "E", yaitu "e" pepet dan "é" taling. Huruf "é" taling dapat kalian temukan dalam kata "elang", "benar", "kental", sementara "e" pepet dapat ditemukan dalam kata "bebek", "ember", "lempar".

Lalu, secara teknis hanya ada 21 konsonan, ada empat konsonan yang sebenarnya merupakan konsonan individual jika dalam Fonetik Alfabet Internasional. Hanya saja empat konsonan ini kalau dalam abjad Indonesia, merupakan gabungan dari beberapa konsonan: konsonan "ŋ" dibaca "ng", konsonan "ɲ" dibaca "ny", konsonan "x" dibaca "kh", dan konsonan "ʃ" dibaca "sy".

Konsonan terakhir yang ada dalam bahasa Indonesia berada dalam superposisi. Maksudnya, terkadang konsonan ini tidak mempunyai abjad, terkadang konsonan ini diwakili oleh abjad "k". Konsonan ini adalah "ʔ", yang kamu temukan di kata seperti "maaf" dan "rakyat". Secara teknis, kalau konsonan ini ada dalam abjad bahasa Indonesia, maka "maaf" akan menjadi "maʔaf" dan "rakyat" menjadi "raʔyat".

Tidak hanya itu, sebenarnya bahasa Indonesia "asli" hanya mempunyai 21 abjad. Ini karena abjad "q", "v", dan "x" merupakan abjad serapan dari alfabet Latin, dan "f" serta "z" merupakan abjad serapan dari bahasa Arab. Ini pun tercerminkan dari bagaimana orang Indonesia mengucap "q" dengan "k", "v" dengan "f", dan "f" dengan "p", yang terakhir ini kemudian menjadi inside joke orang Sunda yang tidak bisa membedakan huruf "p" dengan "f".

Kalau kamu orang asing, dan ingin tahu apakah suatu kata dalam bahasa Indonesia adalah kata asli atau bukan, ada pula pedomannya:

1.  Tidak ada kata-kata dalam bahasa Indonesia yang diakhiri dengan huruf "c", "q". "v", "w", "x", dan "y". Kalaupun ada, biasanya kata-kata tersebut tidak termasuk dalam bahasa Indonesia formal.
2. Tidak ada kata-kata dalam bahasa Indonesia formal yang mempunyai huruf "x" di tengah-tengah kata.
3. Tidak lazim untuk huruf "q" dan "x" untuk digunakan dalam literatur Indonesia, kecuali untuk keperluan nama atau istilah ilmiah.

Kata-kata dalam bahasa Indonesia pun mempunyai sesuatu yang dikenal sebagai "diftong". Misalnya "ai" yang dibaca seperti "ay", dan "au" yang dibaca seperti "aw". Terkadang, dalam bahasa Indonesia sehari-hari, diftong "ai" akan dibaca sebagai "eʔ". Ini adalah alasan kenapa kata-kata seperti "capai" dan "cabai" dibaca "capek" dan "cabe".

Gmana? Rumit kan? Saya juga yakin kalian yang baca tulisan ini mayoritas baru mengetahui tentang aturan ini. Jangan mengira bahasa Indonesia itu mudah loh ya. Kalian mengira bahasa Indonesia itu mudah karena kalian memang terbiasa menggunakan bahasa Indonesia. Lihatlah, jika orang asing ingin belajar bahasa Indonesia, untuk melafalkan abjadnya saja, mereka akan mengalami kesulitan. Inilah mengapa mendapat nilai sempurna dalam ujian bahasa Indonesia lebih sulit dibandingkan dengan mendapat nilai sempurna dalam ujian matematika.

Oke, sekian pembahasan tentang bahasa Indonesia saya kali ini. Ini baru abjadnya saja loh ya. Ntar coba saya bahas lagi tentang berbagai aturan bahasa Indonesia. Nantikan postingan saya selanjutnya.

Terima kasih,

Wassalamualaykum wr.wb.