Kamis, 23 Januari 2014

Ternyata GAGAL Bung

Yang gue maksud di judul postingan gue kali ini bukanlah gue gagal ngehamilin anak orang, tetapi dia nya yang mau sendiri #IYKWIM. Ya nggak lah, gue gagal dalam ngasih surprais ke temen gue yang besoknya ultah. Ingat yah, ini tanggal 23 Januari 2014 waktu gue nulis postingan ini, dan ultah temen gue yang namanya Enriko besoknya.

Pertama2, pas istirahat ke-1 disekolah, temen gue Fajar ngasih tau kalo pulang sekolah ada ngumpul dikelas. Oke gue nggak perduliin. Gue kira mungkin ada pertemuan untuk ngebicarakan ngebunuh anak kucing pake sedotan yang isinya batu es, makanya gue nggak perduliin. MPEEEBBBB, suara bel tanda
masuk ke kelas berbunyi dan gue masih tetap main2 didepan kelas. Gue emang anak yang rajin. Dan dikelas, ternyata baru ingat kalo ada pelajaran Sejarah. Itu buat kepala serasa ditimpa beton, bawaannya pengen tidur mulu. Kenapa harus belajar sejarah ? bukannya kita harus melupakan masa lalu yang kelam. Bener ??

Setelah berjuang melaksanakan tugas yang sangat berat yaitu menahan ngantuk waktu pelajaran sejarah, gue disuruh ngerjain tugas pula. Untung tugasnya enteng, walaupun masih ngeliat temen sebelah sih :D maklum anak SMA. Dan MPEEEBBBB suara istirahat berbunyi dan itu membuat mata gue seger kembali.

Singkat cerita.

Waktu pulang, gue disuruh ngumpul dulu walaupun sebenarnya gue ada kerja kelompok Bahasa Indonesia. Oke gue turutin karena gue awalnya ngira itu pembagian sembako. Ternyata membicarakan tentang surprise buat Enriko besok. Bla bla bla nanananana Bla bla bla (ini bukan lagu), setelah ngomong panjang lebar, ketemulah titik temunya, yaitu "Waktu disekolah, kami akan meminta guru killer kami Pak Nurdi (piiss Pak) untuk membantu ngerjain Enriko, dan yang jadi tukang minta izinnya adalah Zaki gue nggak tau gmana dia bisa selamat nanti. Terus pulang sekolah, motornya mau disembunyiin dirumah temen gue Fajar, yang membuat grup WhatsApp buat ngebicaraain surpraisnya ico adalah Fajar juga, dan yang meminta izin kepada orang tuanya adalah Gue, Nabeel, dan Gilang. Oke, menurut gue, tugas kami lah yang paling berat karena selain muka harus tebal, juga harus tahan mental supaya nggak nangis kalo orang tuanya nggak ngebolehin. Selain itu juga, kami harus dituntut buat jadi Aktor. Untung aja Gilang ini sepupunya Enriko, jadi mudah buat minta izin ke emaknya Enriko. Awalnya sih gue nggak termasuk tugas ini, tapi .... lanjut di paragram selanjutnya ya bung.

Setelah rapat, gue ada foto Divisi ABC, ekskul FDRM, kayak rohis gitu deh, tapi lebih asyik (promosi). Setelah itu rencananya gue mau kerumah temen gue Adel (laki2), buat ngerjain Bahasa Indonesia, gue keliling sekolah nyari Ilham (teman sebangku gue) ternyata nggak ada. Gue coba pulang kerumah sebentar untuk ngambil HP dan minum bentar, ehh si Gilang ngirim WhatsApp ke gue, buat nyuruh kerumah dia nemenin ngomong sama emaknya Enriko. Sebenarnya gue nggak mau ninggalin tugas gue karena gue nggak mau ngerusak reputasi gue sebagai murid yang rajin #EEEKKHHMMM, tapi berhubung mau ngasih surprais ke temen gue, gue korbanin deh waktu gue buat gituan.

Oke , pertama2 rencana berlangsung mulus seperti paha JKT 48, gue dateng kerumah Gilang, dan disana ada Nabeel juga, terus Nabeel nelpon emaknya Enriko tentang mau ngasih surprais ke Enriko (kayaknya Nabeel stres deh sesudah nelpon emaknya karena nggak tau ngomong sama emaknya temen gmana) dan dia juga nanya emaknya ada dirumah atau nggak. Ternyata ada, dan kami sepakat akan kesana. Gue pura2 nelpon Enriko "Co, ade dirumah ndak ? boleh ndak aku pegi kerumah kau ? Aku, Gilang, Nabeel agik ke tempat bu Sus, kami malas kerumah, cuman untok maen2 yak." dan kalo diterjemahin ke bahasa gaul "Co, ada dirumah nggak ? boleh nggak gue pergi kerumah lo ? Gue, Gilang, Nabeel, lagi di kantin Bu Sus, kita lagi males kerumah, main2 doang kok dirumah lo." Oke, dia setuju kami kesana asalkan syaratnya harus bertiga doang, nggak boleh lebih. Mungkin dia takut makanannya habis gara2 kami walaupun ber3 aja sanggup ngabisin semuanya. (PIISS COO)

Cuuussss, motor kami sampai dirumah Enriko (sebenarnya sih rumah ortunya). Sipp, disini rencana masih normal juga. Kami kekamar Enriko, basa-basi bentar, main PES bareng. Sekitar 15 menit kemudian, aksi menegangkan dimulai, dan yang dipertaruhkan nyawanya disini adalah Gilang dan Nabeel. Nabeel pura2 mau ngambil air minum bersama Gilang, sebenarnya sih tujuannya itu mau ngomongin tentang ultah Enriko besok dengan emaknya. Oke mereka kembali ke kamar Enriko.

Sampai disini pun masih mulus juga sampai sesuatu terjadi. Ketika mereka kembali, dan main PES sebentar, tiba2 ico meriksa HP dan TERNYATAAAAA, JRENG JRENG JRENG MEONG. Dia menemukan tulisan di iPhone nya kalo dia menemukan tulisan yang membicarakan tentang kejutan dia. Sementara nama grupnya ANCOREEE , dan dia ternyata jeli bung. Ada subjek kalo sebelumnya, nama grupnya namanya ANTI ICO. Kupreettt, siapa yang masukkin dia ke grup ? -____- Gue sama Gilang saling berpandangan dan menunjukkan muka kecewa. Dia makin curiga. Okee, gue mulai basa-basi sama dia. Gue cuma ketawa2 waktu ico bilang yang mendekati kejutan buat dia. Dan gue mengakhiri basa basi gue dengan mengorbankan foto kakak gue.

Sip, mereka buat grup WhatsApp baru yang namanya "Grup ini jak", kali ini iconya nggak ada. Dan mereka buat rencana lain, dan lucunya lagi, mereka mengira kalo ico belum ngebaca yang di grup sebelumnya. Padahal dari awal sampe terakhir si Ico udah baca plannya gmana. Gue bilang ke mereka "Woy, si Iconye udah bace yg di grup sebelumnya tuh, aku lagi dirumahnya dia." Hening, nggak ada yang balas. Berbagai pembicaraan yang gue nggak tau maknanya apaan terjadi sampai si Ihsan bilang kalo kami harus membatalkan rencananya. AAARRRGGGHHH, udah susah payah jadi aktor, ehh ternyata sia2 juga. Waktu gue sia2, foto kakak gue pun sia2. Padahal kunci motornya udah ada di tangan dan siap dibawa. Gue rasanya pengin gigit kuku sampe tangan gue yang kepotong saking keselnya. Udah susah payah, dan disuruh batalkan pula. Saking keselnya gue, gue sampe mecahin gelasnya milik emaknya enriko. Yasudahlah, emang udah terjadi. Lagian bukan salah mereka kok, cuma kami belum beruntung aja. Dan mulai besok ruang kelas biasa2 aja. Hening.

Udah yah sampe disini, gue mau tidur. Ehh, postingan ini malah kayak diary. Ahahahahaha . Bye bye *kasih Kiss Bye* Muach -___-

1 komentar:

Pembaca Yang Baik akan selalu memberi komentar yang baik